Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2019

Mengalun, lalu membawa.

Tiap-tiap tempat yang dikunjungi manusia, beserta perintilannya — besar, sedang, atau kecil; yang nyata dengan indera lihat, dengar, atau rasa — seringkali mampu membawa manusia kembali pada kenangan dan cerita. ----- Yogyakarta yang kemarin kutandangi terasa lebih hangat; persetan sedang musim apa saat itu. Ketimbang indera pengelihatan, melalui indera dengarku kali ini dia mencoba meninggalkan kenangan. Berbahagialah wargamu atas kotanya yang selalu terasa begitu dekat dan akrab bagi tiap orang, sampai-sampai semua orang punya versi Yogyakartanya masing-masing; dari andong Malioboro hingga Adhitia Sofyan. “Untuk apa sebenarnya membagi-bagimu, toh kau tetap saja Yogyakarta”, pikirku. Tapi semenjak tandangan kemarin itu, sudah kuputuskan bagaimana kota ini versiku: angkringan Nat King Cole dan gudeg Katon Bagaskara. Pada malam pertama kami sampai di kota ini dengan keadaan luar biasa lapar, sehingga hal pertama yang dilakukan adalah: makan. Benar, gudeg. Sembari men